Bab 24
Setelah ditempa selama lima tahun, Grup Geraldi jadi semakin besar. Bahkan gedung pencakar langit di sebelahnya pun berhasil dikuasai.
Sementara Reynald juga jadi lebih dingin dari lima tahun yang lalu.
Selama lima tahun ini, dia seperti sebuah robot tak berperasaan. Selain bekerja, dia hanya tahu pulang ke vila tempat dia hidup bersama Kezia dulu untuk istirahat.
Selain itu, dia sangat jarang ke tempat lain.
Asistennya yang baru, Romi, menyerahkan sebuah undangan.
Dia dengan bingung menatap Reynald yang sibuk membaca dokumen.
"Pak Reynald, Yayasan Bintang baru berdiri selama tiga tahun, tapi sudah punya perkembangan yang sangat besar. Mereka nggak mengundang Anda, kenapa Anda masih mau pergi?"
"Pendirinya akan hadir, aku harus coba," ujar Reynald datar setelah mengambil undangan itu dan menyimpannya baik-baik.
Coba?
Coba apa? Apa Pak Reynald masih ingin investasi ke laboratorium mereka?
Dulu waktu Reynald tahu kalau mereka sedang meneliti obat untuk kanker lambung, dia langsung mau in

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda