Bab 1352
Pelanggan yang dipanggil Nona itu, yang terus menahan emosinya barusan, langsung terdiam saat melihat wajah cantik Elisa.
Bagaimanapun juga, suami adalah sebuah perasaan. Seumur-umur dia belum pernah melihat ada gadis secantik ini dalam kehidupan nyata.
Apalagi, wanita itu bahkan masih meminta maaf padanya. Pelanggan itu segera melambaikan tangannya dan berkata, "Nggak perlu. Mungkin memang nggak ada yang sesuai dengan ukuranku."
"Nggak ada ukuran? Itu nggak mungkin. Meski pinggul Nona sangat bohai, tapi pinggangmu sangat ramping. Kamu pasti terlihat sangat elegan saat mengenakan pakaian. Kamu dapat mencobanya dan melihat bagaimana hasilnya."
Usai berbicara, Elisa langsung mengalihkan topik pembicaraan, "Kalau pramuniaga toko tadi, dia mungkin lebih ingin mengundurkan diri sekarang. Toh dia kaya. Dia bisa langsung membeli pakaian senilai lebih dari dua atau empat jutaan tanpa harus mencobanya. Dia pasti berasal dari keluarga yang sangat kaya."
Wajah pramuniaga itu menjadi pucat dan ber

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda