Bab 21
"Serius? Itu 'kan nilainya beberapa triliun! Apa Pak Charlie sudah gila? Semuanya diberikan ke mantan istrinya!"
"Aku juga merasa dia sudah gila! Bukankah Luna sudah cerai dengan Pak Charlie? Kenapa Pak Charlie tiba-tiba mengambil keputusan seperti itu?"
"Siapa yang tahu? Mungkin dia mengalami sesuatu yang berat saat di luar negeri."
Suara bisik-bisik itu terus bersahutan, semua orang yakin Charlie pasti sudah tidak waras.
Kalau tidak, kenapa harta bernilai triliunan yang baik-baik saja tiba-tiba mau ditinggalkan, bahkan diberikan kepada seorang wanita yang sudah bercerai? Kalau itu bukan gila, apa lagi?
Beberapa tokoh senior grup duduk di sana dengan ekspresi sangat tidak senang.
"Semua, keputusan Pak Charlie ini terlalu tergesa-gesa!"
"Pak Waldy benar," timpal salah satu direktur lainnya. "Luna itu, kudengar dia bukan wanita yang mudah dihadapi. Pak Charlie menyerahkan saham padanya, sama saja mendorong Grup Sinatriya masuk ke dalam jurang!"
"Kita nggak bisa hanya diam melihat ini te

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda