Bab 233
Di dalam ruang rapat bisnis yang sederhana dan mewah, Hendry sedang mengenakan setelan jas hitam buatan tangan, tampak tampan dan berwibawa. Dia sedang memimpin para eksekutif senior Grup Tjuara untuk menyambut Marco Lincoln, yang merupakan CEO dari Perusahaan Lumos dari Negara Falery.
"Bu Windy, Pak Hendry berbicara bahasa Falery dengan sangat baik. Dia menguasai lebih dari dua puluh bahasa asing dan nggak pernah membutuhkan penerjemah," ucap resepsionis itu seraya membuatkan secangkir kopi untuk Windy.
Windy tersenyum sambil menerimanya, "Terima kasih."
"Sama-sama, Bu. Aku turun dulu untuk bekerja."
"Baik."
Resepsionis itu segera turun, sementara mata jernih Windy kembali tertuju pada jendela Prancis sambil menatap sosok Hendry yang ada di dalam.
Hendry dan Marco berdiri sejajar. Marco berbicara dalam bahasa Falery dan Hendry berkomunikasi dengan Marco menggunakan bahasa Falery yang fasi. Di dunia ketenaran dan pertemuan puncak para pemiliki pusat perbelanjaan, Windy melihat jejak ke

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda