Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 242

Lisa mendengus dingin dan berkata, "Baiklah, sekarang kita lihat apa yang bisa kamu lakukan. Pergilah." Laura tak berani berkata apa-apa lagi. Dia segera pergi, nyaris seperti melarikan diri. Begitu dia keluar, Debby langsung mengernyit. "Ibu, kenapa kamu membiarkan wanita palsu itu pergi begitu saja?" tanyanya heran. Lisa tersenyum penuh perhitungan. "Debby, Hendry masih belum tahu bahwa wanita malam itu adalah Windy. Kita bisa memanfaatkan waktu ini sebelum dia mengetahuinya. Biarkan Laura yang menyingkirkan Windy untuk kita. Kita cukup diam di tempat dan menikmati hasilnya," jelasnya. Mata Debby berbinar. "Benar! Hendry belum tahu," gumamnya. Masih ada waktu! "Bu, kamu memang cerdas," katanya sambil tersenyum puas. Lisa menariknya ke dalam pelukan, matanya penuh kasih sayang. "Debby, demi kebahagiaanmu, Ibu rela melakukan apa saja. Jika Windy menghalangimu, aku pasti akan menemukan cara untuk menyingkirkannya," janjinya. Bagi Debby, Lisa adalah ibu tiri. Namun, ibu tiri ini memperla

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.