Bab 324
Semua mata tertuju pada Windy. "Windy, setelah lulus, apa saja yang kamu lakukan selama ini?"
Sebagai sosok genius, Windy memang membuat banyak orang penasaran, apalagi setahu mereka, saat ini dia sepertinya tidak bekerja.
Windy yang tengah memegang sendok sempat terdiam sejenak, lalu dengan tenang menjawab, "Aku menikah."
Apa?
Semua orang langsung kaget.
Arsen menatapnya dengan ekspresi tidak percaya. "Windy, kamu benar-benar sudah menikah?"
Windy bisa merasakan tatapan tajam Hendry padanya. Pria itu selalu memiliki aura menekan. Dia berusaha tidak menggubrisnya dan tersenyum samar. "Ya, jadi selama ini aku nggak banyak melakukan hal lain, cuma ... mengurus suami dan menjadi ibu rumah tangga."
Windy berkata jujur. Selama lebih dari tiga tahun, hidupnya hanya berpusat pada Hendry.
Para seniornya makin terkejut. "Windy, kamu memilih jadi ibu rumah tangga di usia emasmu?"
Windy menambahkan ucapannya dengan santai, "Tapi, kami sudah bercerai belum lama ini."
Kali ini, keterkejutan mereka

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda