Bab 467

"Hendry, dengarkan aku dulu," ujar Debby, masih mencoba membela diri. Namun, Hendry menatapnya dalam, tenang tapi penuh tekanan. "Debby, sekarang aku nggak ingin dengar apa pun. Aku hanya ingin tahu satu hal, di mana liontin batu alam itu sekarang?" tanyanya tegas. Bibir tipis Hendry melengkung membentuk senyum yang mengerikan. "Debby, jangan bilang kamu berbohong padaku," tambahnya saat melihat keraguan di mata Debby. Debby terdiam kaku. "Berbohong apa maksudmu?" balasnya. "Gadis yang menyelamatkanku dulu ... mungkin bukan kamu. Jangan-jangan, selama ini kamu hanya meminjam identitas orang lain?" tambah Hendry. Tatapan Hendry kini seperti menelanjangi jiwa Debby, membuat kulit kepalanya merinding. Dia belum pernah dipandang seperti ini oleh pria itu. Apakah pria itu sudah tahu? Apakah kebohongannya selama ini terbongkar? Wajah Hendry tetap tenang tanpa ekspresi, dan justru ketenangan itulah yang membuat Debby makin gelisah. Dia benar-benar tidak tahu sudah sejauh mana pria itu mencuri