Bab 488
Sekertarisnya, Intan, yang berada di sampingnya segera bertanya, "Pak, kamu kenapa?"
Hendry mengerutkan kening dan membuat alisnya menyatu, lalu dia menyahut, "Aku juga nggak tahu apa yang terjadi padaku. Aku cuma merasa dadaku terasa sesak."
Hendry selalu menjadi seorang yang gila kerja, tetapi hari ini entah kenapa dia juga tidak tahu apa yang salah dengan dirinya. Hal ini membuatnya tidak bisa fokus pada dokumen sama sekali.
Dia merasakan sesak di dada dan napasnya. Hendry mengulurkan tangan seraya menekan jantungnya, ternyata rasanya agak sakit.
Sepertinya ada sesuatu yang membuatnya merasa gelisah.
"Pak, apa perlu memanggil dokter untuk memeriksa keadaanmu?"
Hendry menggelengkan kepalanya sambil menjawab, "Nggak perlu."
Hendry terdiam beberapa detik, lalu bertanya lagi, "Apa yang sedang dilakukan Windy sekarang?"
Intan segera menjawab, "Pak, apa kamu ingin bertemu dengan Bu Windy? Bu Windy tinggal di seberang rumahmu. Pak Hendry ingin aku pergi ke rumahnya?"
Hendry terdiam sejenak

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda