Bab 489

Intan segera berbalik, melihat Hendry sambil bertanya, "Apa ada hal lain, Pak Hendry?" Hendry masih merasa gelisah. Dia selalu merasa ada hal buruk yang sedang terjadi. Dia mengerutkan bibirnya sambil berkata, "Pergi dan periksa Windy ... " Sebelum Hendry bisa menyelesaikan kata-katanya, Debby tiba-tiba berteriak kesakitan. Hendry langsung berdiri dan bertanya, "Debby, kamu kenapa?" "Hendry, dadaku terasa sakit." Tubuh Debby mennjadi lemas dan langsung menjatuhkan dirinya ke pelukan Hendry. Intan melangkah maju, "Pak Hendry ... " Debby menatap Intan lekat-lekat. Melihat Intan hendak berbicara lagi, Debby segera mengangkat tangannya dan mengaitkannya ke leher Hendry seraya berkata, "Hendry, dadaku benar-benar terasa nggak nyaman. Tolong bawa aku ke rumah sakit secepatnya." Debby meletakkan tangannya di dadanya, "Di sini rasanya sakit sekali. Aku hampir nggak bisa bernapas." Hendry langsung menggendong Debby, "Debby, aku akan membawamu ke rumah sakit sekarang juga." Hendry pun menggendon