Bab 1306 Sebuah Pertunjukan Cemerlang Dari Penurunan Kualitas Mental

“Hei… Bukankah kau—Zayn Larson?” Salah satu wanita berseru penasaran. “Zayn Larson—oh, aku ingat sekarang! Penyair di kelas kecil kita!” “Yo, apa aku tidak salah lihat? Zayn Larson ada di sini? Aku kira dia pergi ke luar negeri!” “Hei, tunggu sebentar… Bukankah Larson anak orang yang sangat kaya raya? Apa yang dia lakukan mengenakan pakaian seperti itu?” Begitu orang-orang mengenali Zayn, Rangkaian percakapan terdengar memenuhi aula. Mereka mulai berdiskusi dan berkomentar sendiri ketika mengelilinginya. Tidak butuh waktu lama bagi mereka untuk menyadari betapa lusuhnya pakaian pria itu—dia tanpa mengenakan jam tangan mahal, atau kalung emas, atau aksesori lain apa pun yang menunjukkan kekayaannya. Zayn tampak seperti orang yang malang, dan dugaan itu bahkan lebih diperkuat saat membandingkan dengan tamu-tamu lain yang mempertunjukkan kesuksesan mereka yang tampak berkilauan dan mempesona. Shepard mendesak Zayn dari belakang dalam upaya untuk mendorongnya lebih dalam ke kerumunan. “Jangan hanya berdiri diam di sana seperti orang bodoh! Sapa teman-teman lamamu! Lihat, mereka semua bos dan CEO, bung!” Dia mendorongnya lebih kuat daripada yang seharusnya dia lakukan dengan senyum jahat tersungging di bibirnya. Jelas sekali dia ingin mempermalukan Zayn! Dan dia mengira dengan kekuatannya, Zayn pasti akan jatuh dan menghujamkan wajahnya di lantai, dan kemudian dia akan mengangkat bahu dan menyalahkan Zayn yang terlalu lemah untuk menahan dorongannya yang begitu kuat. Itu akan menjadi rencananya yang sempurna untuk membalas Zayn atas penghinaan sebelumnya! Sayangnya, rencananya gagal karena dia meremehkan Zayn! Begitu dia mencoba mendorongnya, Shepard menyadari bahwa pemuda itu benar-benar tidak dapat digerakkan. Bagaimana itu bisa terjadi?!?! Shepard sangat terkejut karena dia adalah seorang pelatih angkat berat yang lebih kuat dari kebanyakan orang! Jadi bagaimana dia bisa gagal membuat Zayn bergerak? Bagaimana itu mungkin terjadi?! Dia mengerahkan lebih banyak kekuatan untuk mendorongnya, tetapi tidak peduli seberapa kuat dia mencoba, Zayn tidak bergeming. Shepard merasa sangat malu! Wajahnya merona merah! Dia tidak percaya apa yang sedang terjadi—sejak kapan Zayn begitu kuat? Apa?!?! Saat Shepard mengerahkan seluruh kekuatannya dan memusatkannya ke tangan kanannya untuk mendorong Zayn jatuh, Zayn tiba-tiba bergeser dengan sangat santai. Tangan Shepard yang mendorong kehilangan keseimbangannya, dan dia terjerembab dan jatuh ke lantai. Seberapa besar kemungkinannya bahwa ada satu anak tangga yang tingginya sekitar 30 cm juga, dan kepala Shepard menghantamnya begitu keras sehingga dahi dan hidungnya berdarah! Semua orang terkejut! Mereka tidak menyangka Shepard jatuh dan terluka begitu mudah! Sudut bibir Zayn menyunggingkan senyuman. Dia terkekeh, “Aww, apakah kau tersandung, Tuan Presiden? Apa kau baik-baik saja?" Shepard tercengang. Dia tidak menyangka Zayn akan bergeser begitu tiba-tiba! Ini bukti yang sangat jelas—Zayn ingin mempermalukannya! Dia merasa sangat kesakitan. Wajahnya mendarat di anak tangga begitu keras sehingga dia merasa seperti baru saja diratakan. Hidungnya terasa sangat kesakitan sehingga dia bahkan tidak bisa menahan diri untuk tidak menangis, dan menilai dari cemoohan Zayn, Shepard tahu bahwa Zayn memang bermaksud mempermalukannya! Dia sangat amat marah! Dia menunjuk-nunjuk Zayn dan berteriak, “Zayn, kau bajingan sialan yang paling hina yang pernah ada! Kau sengaja mempermalukanku! Kau sudah bosan hidup?!” Dia menggertak dan berseru seperti itu tidak membantu citranya, terutama di pesta seperti ini. Bahkan orang-orang disekitarnya yang siap membantunya berdiri sedikit mengernyitkan dahi. Zayn mengangkat bahu. “Apa yang kau katakan, Tuan Presiden? Aku hanya berdiri di sini. Apa yang aku lakukan?”