Bab 1863 Tidak Pernah Dengar
Mendengar suaranya, semua yang berada di dalam ruangan merasa lega karena dia bukanlah musuh.
Namun, ada yang masih membuat mereka terkejut. Jika dia telah dikirimkan untuk membantu, bagaimana dia bisa menghindari alarm dan memasuki ruangan tanpa bersuara? Ini tidak masuk akal.
Ditambah lagi, mereka bahkan semakin tidak habis pikir saat menyadari Insurgent Trifecta hanya mengirimkan seseorang untuk membantu mereka. Ini berarti Insurgent Trifecta telah menyerah untuk menjalankan misi ini!
"Bagaimana kau bisa masuk?" Tanya seorang agen yang mengernyitkan dahi.
Agen itu tetap waspada dengan keberadaan Zayn. Lagi pula, seorang agen khusus yang hebat tidak akan menurunkan kewaspadaannya sebelum dia memahami betul situasi yang terjadi.
Agen-agen khusus lainnya juga tetap waspada. Meskipun mereka semua tidak membidik Zayn, mereka masih tetap waspada, memusatkan perhatian mereka padanya. Mereka akan mengambil tindakan jika Zayn bertindak mencurigakan!
Mereka tidak punya pilihan selain berhati-hati karena mereka merasa hampir gila setelah melalui semua permasalahan dengan Order of the Reverence. Mereka khawatir perkumpulan itu akan mencari mereka setiap saat dan membunuh mereka!
Zayn bisa membaca pikiran mereka dan berdasarkan reaksi mereka, dia juga menyadari misi mereka tidak berjalan sesuai rencana. Mereka merasa sangat khawatir menghadapi musuhnya ini.
Dia berjalan mendekat dengan perlahan. Meski mereka menunjukkan perlawanan, dia tidak menunjukkan tanda-tanda kepanikan. Dia tinggal satu tahap menuju kondisi Invincibilis dan dia sudah menjadi petarung hebat tak tertandingi oleh siapa pun. Bagaimana mungkin dia merasa terancam oleh sepuluh agen-agen khusus ini?
Jangankan sepuluh agen-agen khusus, dia bahkan tidak akan merasa takut walau dikelilingi oleh puluhan ribu pasukan tanpa senjata nuklir.
Para agen khusus mau tidak mau merasa semakin waspada terhadapnya setelah menyadari dia begitu tenang. Mereka tidak dapat menentukan apakah Zayn kawan atau lawan.
Zayn menarik kursi saat dia menghampiri dan berkata datar, "Aku berada di Yingland karena ada beberapa urusan yang perlu kukerjakan, jadi aku juga ditugaskan untuk membantumu menyelesaikan misi ini. Beritahu aku rencanamu. Di mana lokasinya?"
Mereka mau tidak mau saling bertatapan setelah mendengar ucapan Zayn dan mulai berkomunikasi dengan mata mereka untuk menentukan apakah dia sungguh-sungguh.
Sementara itu, sang pria paruh baya bertanya dengan suara dalam, "Kau bilang namamu Zayn Larson, tetapi kami tidak pernah mendengar tentang dirimu sebelumnya. Bagaimana kau bisa membuktikan identitasmu?"
Zayn terkejut mendengar hal itu. Ternyata masih ada orang yang belum pernah mendengar tentang dirinya di Insurgent Trifecta?
Terlebih, reputasinya bukan hanya terbatas di Insurgent Trifecta. Dia sudah dikenal di kancah internasional. Para agen khusus ini merupakan petarung master kelas sempurna. Apa mungkin karena mereka tidak pernah menonton tayangan langsung Kejuaraan Bela Diri?
Karenanya, Zayn mempertanyakan pertanyaan aneh. "Apa kau tidak tahu aku?"
Dia terlihat bertanya-tanya.
Yang lain merasa sedikit kaget mendengarnya. Seorang agen wanita terkekeh dan bertanya, "Apa kau terkenal?"
Yang lainnya juga terkekeh dan menganggap Zayn hanyalah orang baru. Muda, angkuh, dan menganggap dirinya terkenal. Mereka telah bertemu banyak orang baru seperti itu yang menganggap diri mereka petarung paling berbakat di dunia dan perlu dikenal semua orang.
Zayn melambaikan tangannya santai setelah menyadari reaksi mereka. Dia tidak mau repot-repot menjelaskan karena dia tidak terlalu peduli dengan reputasi dirinya. Karena orang-orang ini tidak pernah mendengar tentang dia, dia akan mengikuti prosedur resminya.