Bab 25
Mata Franciska langsung menjadi menyalang. Dia menggertakkan giginya sambil berkata, "Merry, kamu pikir bisa berapa lama lagi bersikap sesombong ini? Begitu Kak Shayne menceraikanmu, apa lagi yang bisa kamu andalkan? Lihat saja nanti, akan kuhabisi kamu semudah mematikan semut!"
"Kalau nggak ada yang bisa kuandalkan, ya aku mengandalkan diri sendiri," jawab Merry sambil terkekeh. "Memangnya siapa sih di dunia ini yang nggak bisa hidup tanpa orang lain? Yah, tapi ada juga sih tipe wanita yang langsung cari pria begitu dapat masalah seolah-olah mereka bakal mati saja tanpa pria."
Merry menepuk-nepuk wajah Franciska dengan lembut dan melanjutkan, "Intinya, aku nggak butuh kaum pria untuk memberimu pelajaran."
Franciska menatap Merry dengan saksama, sorot tatapan Franciska tampak penuh dengan kebencian.
Tiba-tiba, Franciska terpikir sesuatu dan tertawa dengan jahat.
"Merry, kamu tahu nggak kalau hari itu kamu terlihat seperti anjing? Kamu gagal sekali sebagai manusia. Padahal ada begitu ba

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda