Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 26

Merry sama sekali tidak terlihat marah. Dia justru berkata dengan ekspresi datar, "Mulutnya kotor sekali. Tolong bantu aku membersihkannya." Salah seorang dari pengawal wanita itu pun mengeluarkan sepasang sarung tangan dari tasnya dan memakainya secara perlahan. Franciska tidak tahu apa yang akan pengawal wanita itu lakukan. Matanya terbelalak dan dia memaki dengan lebih kencang lagi. "Dasar jalang kamu, Merry .... Aah!" Pengawal wanita itu mengambil sejumlah tisu bekas dari tempat sampah dan menjejalkannya ke dalam mulut Franciska hingga berantakan. Mata Franciska langsung terbelalak lebar. Dia ingin muntah, tetapi kepalanya kembali didorong ke dalam toilet. Merry menatap Franciska dengan dingin, tanpa belas kasihan atau simpati. Franciska hampir membunuhnya, jadi sudah bagus dia tidak menghabisi nyawa Franciska. Satu jam kemudian, Merry mengedipkan mata kepada semua orang. "Sudah larut, ayo pergi." Baru pada saat itulah semua pengawal wanita itu melepaskan Franciska. Franciska tampa

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.