Bab 1608

"Mustahil!" Sesaat setelah perkataan tersebut terucap, Karisa menggelengkan kepala, "Di Negara Yuarni, setiap kemunculan orang Serenara akan berada di bawah kendali mereka." "Mungkin ..." "Sebelum Raja Serigala sampai, indentitasnya akan terbongkar." "Saat itu terjadi, dia harus bertarung sendirian ..." "Nggak hanya gagal menyelamatkan Pemimpin Sekte Kegelapan, tapi juga dirinya akan terjebak dalam bahaya." "Cara ini sangat berbahaya." Onadio tersenyum masam dan tidak merespons apa pun. Memang begitu adanya. Fernanda adalah orang yang sangat waspada. Cara ini mungkin akan berakhir dengan kegagalan. "Ayo kita pakai cara itu saja!" Teguh berkata dengan serius, "Meski Fernanda menyadari ada yang nggak beres, target Henry adalah aku. Jadi, cepat atau lambat dia akan tetap menyeretku masuk." "Asalkan bisa menemukan Rina, masih ada secercah harapan." Teguh sudah tidak bisa mempertimbangkan banyak hal. Karisa dan Onadio terdiam. "Baiklah ..." Setelah beberapa saat, Karisan menyetujuinya, "Onadio, kamu yang akan menyiapkannya." "Siap." Onadio mulai mempersiapkan rencana, "Yang Mulia Raja Serigala, Fernanda akan menghadiri sebuah perjamuan besar besok malam." "Aku akan membawamu bersamaku dan mempertemukanmu dengan Fernanda." "Mengenai ..." "Informasi pemerintahan di dalam Negara Yuarni, Guru yang akan memberitahumu." Teguh mengangguk. "Oke." Setelah itu. Onadio memberi peringatan lagi sebelum pergi dari sana. "Raja Serigala ..." Setelah dia pergi, Karisa berkata ekspresi serius, "Apa kamu benar-benar berencana untuk menyelamatkan Pemimpin Sekte Kegelapan sendirian?" "Kamu juga perlu tahu ..." "Henry dan Fernanda-lah yang sudah melampar umpan, pasti mereka sudah sangat percaya diri." "Pada saat itu terjadi, sulit bagimu untuk kabur." Teguh tentu saja tahu akan hal itu. Hanya saja, dia sudah tidak bisa mundur dan tidak punya pilihan lain. Teguh akan tetap melakukannya, walau tahu marabahaya membentang di hadapan. "Rina adalah istriku ..." teguh tersenyum sembari berkata, "Dia terdampar di negara asing karena perbuatan orang jahat. Setelah mengetahui itu, mana mungkin aku nggak datang untuk menyelamatkannya?" "Meski harus mendaki gunung penuh belati dan menyelami laut minyak mendidih ..." "Aku tetap nggak akan menyerah." Suaranya terdengar pelan, tetapi mengandung tekad yang kuat dan tidak tergoyahkan di setiap perkataannya. "Baiklah ..." Karisa tersenyum. "Hari ini, kamu mempertaruhkan nyawa untuk istrimu sampai seperti ini. Membuatku yakin, suatu hari nanti, saat Tubuh Beracunku kambuh, kamu nggak akan tinggal diam." "Aku akan menemanimu melalui semua ini." Teguh tersentak. Dia tidak menyangka. Pada titik ini, Pemimpin Aliansi Racun bisa mengucapkan kata-kata seperti itu. Ini merupakan pertempuran habis-habisan! "Sekarang, aku akan memberitahumu kondisi pemerintahan di dalam Negara Yuarni," ucap Karisa. "Akasa Arkais ..." "Merupakan organisasi kuno dan sudah ada sejak lama." "Setahuku." "Akasa Arkais memiliki empat Tetua Ortodoks." "Mereka semua adalah Master Alam Tangga Surga pertama, kekuatan yang nggak bisa dianggap remeh." "Selain mereka ..." "Akasa Arkais juga punya Rumpun Tetua." "Para anggota yang menerobos Alam Bela Diri Suci, bisa bergabung ke dalam Rumpun Tetua ini." "Selain itu." "Fernanda yang merupakan leluhur Akasa Arkais, Master Alam Tangga Surga kelima yang sulit untuk dihadapi." "Anggotanya yang mencapai Alam Bela Diri Dewa dan Alam Kaisar Kultivasi ..." Karisa menggelengkan kepala sembari berkata, "Jumlah mereka nggak terhitung dan pastinya sangat banyak." Teguh diam-diam merasa terkejut mendengarnya. Organisasi yang mampu menguasai satu Negara ini benar-benar luar biasa. Empat Master Alam Tangga Surga. Anggota Alam Bela Diri Suci yang tidak terhitung jumlahnya. Istana Raja Serigala yang dia buat, meski menyerap seluruh generasi muda Serenara, usianya masih terbilang muda. Belum mampu melebarkan sayap dan memiliki fondasi yang lemah. Dibanding dengan organisasi seperti ini ...