Bab 1667
"Raja Iblis yang terhormat, kamu memang yang terbaik."
"Aku sangat mencintaimu."
Lily begitu senang hingga dia memeluk Teguh sambil bersorak.
Sementara Teguh ...
Raut wajahnya tampak dingin.
Teguh tak menampakkan emosi sedikit pun, dia hanya memandang seruling itu tanpa tahu apa yang sedang dipikirkannya.
Wus!
Bruk
Ngung!
Terdengar suara-suara yang saling bersahutan.
Pada saat itu, tiba-tiba saja terasa adanya gelombang kekuatan yang dahsyat sekaligus aneh di sekitar mereka.
Jika diperhatikan dengan saksama ...
Pada dasarnya, setiap gelombang itu memiliki kemiripam, tetapi tetap berbeda antar satu sama lainnya.
Mirip dengan yang Teguh miliki, tetapi tidak sepenuhnya sama.
"Gawat!"
Lily terkejut hingga wajahnya memucat, kemudian dia pun berseru, "Itu ... itu pasti berasal dari para iblis kuno yang bangkit setelah tertidur selama ribuan tahun."
"Ini, ini, bagaimana mungkin ..."
Saat dia mengatakannya.
Kepulan asap hitam yang pekat dan besar muncul di sekeliling Pulau Tengah Sungai Oblivi

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda