Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 1681

"Semuanya sampah!" Sambil bicara, dia mengeluarkan benda sebesar bola pingpong dari sakunya. Jika diperhatikan lebih dekat bentuknya mirip dengan peluit, tetapi berbeda dari peluit biasa. Peluit ini terbuat dari tulang binatang tak dikenal, dilubangi di tengahnya. Setelah peluit dibunyikan, terasa suasana mencengkam dan jahat. "Shhh!" Aksi Henry sangat cepat, dia mengeluarkan peluit dan menempelkan ke mulutnya lalu ditiup. Peluit itu menghasilkan suara yang keras hingga membuat siapa pun yang mendengarnya mati rasa. "Prittttt ..." "Hah ..." "Sshh ..." Setelah suara peluit ini terdengar, mata ketiga siluman binatang itu menjadi sayup. Kemudian, mereka berteriak, dan menyerang Teguh. "Masih harus meladeni kayak gini!" Henry menghela napas, baru kemudian dia menyimpan peluitnya. Namun, adegan berikutnya membuat Henry terkejut, hingga bola matanya hampir keluar. Terlihat Teguh tetap berdiri tanpa rasa takut di tempatnya. Ketika salah satu Siluman Binatang bergegas maju, Teguh meninjunya de

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.