Bab 1682
"Cih."
Teguh tidak banyak bicara, dia melangkah dengan tenang.
Dia hanya ingin membunuh Henry.
"Plak!"
Kali ini, Henry bahkan lebih menderita.
Dia langsung terpental oleh pukulan Teguh.
Saat Henry masih di udara, Teguh mengangkat kakinya ke udara dan menendang lagi, hingga terpental sampai menghancurkan enam atau tujuh pohon besar sebelum akhirnya berhenti dan jatuh ke tanah.
Teguh masih terus mengejarnya.
Pukulan lain.
Berbagai macam pukulan yang acak.
Pukulan itu membuat Henry memuntahkan darah tanpa henti.
Henry hampir tak sadarkan diri setelah dipukul.
"Henry."
"Kamu mengendalikan Kaisar dari dulu, dan menjadikan mereka boneka mu."
"Kamu mengabaikan banyak orang dan menganggap ratusan juta orang Serenara sebagai alatmu."
"Kamu nggak berperikemanusiaan dan menjadikan penduduk Serenara sebagai bahan buat eksperimen kejam dan nggak manusiawi itu."
"Kamu melakukan semua hal buruk, berualang kali ..."
Teguh mendekat sambil meluapkan seluruh kejahatan Henry.
Setiap kata yang terlontar, t

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda