Bab 1844
'Akhirnya, yang ditunggu-tunggu!'
Teguh selalu memperhatikan pergerakan di belakangnya.
Ketika para Tetua itu mulai bergerak ingin menyerangnya, Teguh mulai menunjukkan teknik pergerakan miliknya, yakni teknik pergerakan ajaib yang dipelajari Teguh dengan Raja Yama, teknik bergerak bebas di muka langit dan bumi.
"Swush!"
Kedua Tetua segera memisahkan diri dengan berlari ke sisi kiri dan kanan, lalu bersiap untuk mengepung pergerakan Teguh.
Sebenarnya, Teguh bisa saja melepaskan diri dengn mudah dari kepungan keduanya. Namun, pria itu sengaja mengarahkan mereka menuju perangkap yang telah dia siapkan.
Pada akhirnya.
Setelah saling bergerak mengitari sekitar sepuluh menit.
Teguh berlari untuk mengarahkan kedua Tetua tersebut ke suatu tempat.
Kalau saja mereka tidak sedang dalam keadaan terdesak.
Kedua Tetua itu pasti sudah menyadari ada hal aneh dari tempat tersebut.
Namun, saat ini ...
Keduanya sudah sangat kelelahan. Mereka tak lagi bisa berpikir jernih akibat isi benak yang diselimuti

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda