Bab 1929
"Kalau menurutku ..."
"Teguh harus mati!"
Tatapan Lean tampak membara sembari tegas berkata, "Meski ada harga yang perlu dibayar, kita harus membunuhnya."
Xiraf mengangguk setuju. "Teguh memang pantas untuk mati karena telah membunuh beberapa Tetua Sekte Naga Ambara."
"Hanya, masalahnya ..."
"Dia diselamatkan oleh Qimon. Takutnya, kita nggak akan punya kesempatan untuk membunuhnya."
Hal ini yang membuat mereka sulit membunuh Teguh.
Bagaimanapun juga ...
Qimon, seorang Master pada Tahap Hampa, adalah pelayan Serikat Bela Diri.
Sekte Paviliun Abadi dan Sekte Naga Ambara sama sekali tidak bisa berkutik.
"Tenang saja."
Lean memicingkan matanya sebelum berkata, "Aku sudah kirim orang untuk berjaga-jaga di sekitar Kota Bunama dan memastikan dia untuk selalu memperhatikan gerak-gerik Teguh."
"Asalkan dia berani keluar, maka kita punya banyak kesempatan."
"Aku nggak percaya ..."
Raut wajah Lean tampak bengis. "Apa mungkin Teguh bisa tinggal selamanya di Serikat Bela Diri?"
"Benar!"
Xiraf menga

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda