Bab 164 Sikap Kenzo yang Dingin
"Kamu bersama Kenzo? Lalu bagaimana dengan saudaraku?" Felisha terus mendesak, "Ardelia, kamu menempatkan saudaraku di posisi apa?"
Tatapan Ardelia makin dingin. "Aku dan kakakmu hanya teman biasa."
"Huh, teman biasa?" Air muka Felisha perlahan menegang. "Kakakku sangat menyukaimu, apa kamu nggak bisa melihatnya? Kamu malah menggoda Kenzo. Baiklah, biar aku beri tahu yang sebenarnya: Kenzo hanya main-main denganmu!"
"Felisha, cukup!"
"Huh, kemarin kamu mengirim pesan pada Kenzo, tahu kenapa dia nggak segera membalasmu? Karena waktu itu kami sedang jalan bersama." Felisha mengelus kuku panjangnya. "Orang tuaku dan orang tua Kenzo berniat menjodohkan kami. Ardelia, sekalipun kamu hebat, kamu hanyalah putri Keluarga Lume dari Kota Jayata. Keluarga sekelas itu mana pantas dibandingkan Keluarga Farren?"
Air muka Ardelia tetap terlihat tenang, tetapi jarinya tanpa sadar mengepal. "Kenzo bukan orang seperti itu."
"Benarkah? Kamu yakin mengenalnya?" Felisha tersenyum tipis. "Ardelia, jangan bi

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda