Bab 181 Kenzo Menawar Untuknya
"Sepuluh miliar!"
Saat ini yang dilelang adalah Teh Oolong.
Felisha tanpa ragu mengangkat papan. "Dua belas miliar
Ardelia berkata, "Empat belas miliar."
Felisha berkata, "Enam belas miliar."
Ardelia mengerutkan kening. Teh Oolong memang mahal, tapi jumlahnya sedikit, nilainya jelas tidak sampai enam belas miliar. Felisha jelas sedang cari gara-gara dengannya!
Akhirnya Ardelia menurunkan papan tawaran.
Melihat Ardelia menyerah, suasana hati Felisha yang tadi murung sedikit membaik.
Huh, Ardelia sekarang sudah tidak pantas jadi lawannya lagi!
"Dua puluh miliar!"
Detik berikutnya, Kenzo mengangkat papan.
Dua puluh miliar!
Banyak orang di tempat itu terkejut sampai menghela napas.
Siapa dia? Kenapa bisa menawar setinggi itu?
Felisha menggertakkan gigi. "Dua puluh dua miliar!"
"Tiga puluh miliar." Suara berat dan rendah dari pria itu terdengar datar, seolah dia hanya sedang belanja sayur.
Felisha masih ingin menambah harga, tapi ketika Kenzo menoleh, tatapan dinginnya membuat Felisha merin

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda