Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Maaf, Tak SeleveMaaf, Tak Seleve
Oleh: Webfic

Bab 18 Sepertinya Ayahmu Salah Paham Besar Tentangku

Tubuh lembutnya menempel erat di dadanya yang kokoh. Dalam sekejap, detak jantungnya seolah kehilangan ritme dan terus terdengar di telinganya. "Ardelia?" Ardelia tersadar. Dia buru-buru menatap ponselnya dan menyadari panggilan dari Julian sudah tersambung. Ardelia melirik ke arah Kenzo, jantungnya berdebar kencang dan jarang-jarang merasa segugup ini, "Ayah, ada apa?" "Nggak ada apa-apa, cuma ingin tahu bagaimana keadaanmu di Keluarga Lume?" Suara Julian terdengar tegas tapi penuh perhatian. Ardelia diam beberapa detik, saat baru mau menjawab, suara ayahnya melunak, "Kalau bisa akur sama Keluarga Lume itu bagus, bagaimanapun juga, mereka keluarga kandungmu." Julian sebenarnya khawatir Ardelia bahagia di Keluarga Lume, tapi juga takut kalau bilang terus terang nanti melukai perasaannya dan istrinya. Dia kelihatannya keras, tapi sangat sabar pada putrinya. Ardelia merasa matanya perih. "Ayah, aku merindukan kalian." "Ada apa? Keluarga Lume nggak baik?" "Bukan begitu ...." Ardelia bingu

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.