Bab 1184
Jamuan makan malam berakhir dalam suasana penuh tekanan dan canggung.
Sara merasa gelisah setelah mendengar kabar perjodohannya dengan Hendy. Wajah cantiknya tampak pucat, seolah kehabisan darah dan badannya menggigil dari ujung kepala sampai kaki.
Dia menumpang mobil bersama ibunya dalam perjalanan pulang, sehingga tidak sempat bicara dengan ayahnya, Rafael.
"Ibu ... kenapa?"
Sara bertanya dengan mata berkaca-kaca dan suara terbata-bata, "Ibu tahu kalau aku cinta Kak Ariel ... Ibu tahu aku cuma mau menikah dengannya. Tapi, kenapa ... kenapa Ibu tetap menjodohkanku sama Hendy?"
Hati Rina terasa sesak, tetapi dia tetap menjawab dengan tenang. "Aku sama ayahmu mikir, kalau pernikahan kalian lebih cocok buatmu. Ariel memang orang yang baik, tapi gimana sama keluarganya? Kita nggak setuju."
"Sejauh yang kutahu, orang tua Ariel nggak suka sama kita. Kalau kamu memaksa menikah tanpa restu orang tua, pernikahanmu bakal penuh penderitaan. Kakakmu yang kuat, pernah menikah selama tiga tahun sam

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda