Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 1274

Mau tak mau, Steven merasa khawatir. "Wanita itu gagal kemarin, tapi pasti dia akan mencari kesempatan lagi buat menyerang Bram. Gimanapun juga, dia dikendaliin sama Hendy. Entah cara keji apa yang bakal dia gunain. Kita sama sekali nggak bisa mencegahnya." Belum sempat Clarine berbicara, Bram sudah lebih dulu mendengus. Senyum di wajah tampannya terlihat liar sekaligus angkuh. "Hah, orang yang pengin membunuhku malah belum lahir ke dunia ini!" … "Argh!" Jeritan memilukan terdengar dari ruang bawah tanah Kelab Seribu Tahun yang gelap dan lembap, membuat para penjaga di pintu mengernyit saat mendengarnya. Pemandangan yang terjadi di ruang bawah tanah bahkan lebih mengerikan. Syuri tergantung di udara dengan kedua tangan terborgol. Hanya tersisa gaun tidur brukat tipis hampir transparan yang menempel pada tubuh rampingnya. Sutra putihnya sudah ternodai oleh darah, sehingga berwarna merah pekat. Hendy yang sudah lelah mencambuknya berbalik dan duduk santai di sofa. Dia melemparkan cambuk

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.