Bab 55
"Gastritis ringan, anemia, ditambah kelelahan berlebihan." Dokter mendorong kacamatanya. "Perlu atur pola makan dan istirahat, kalau nggak kondisinya akan memburuk."
Vina melirik laporan itu sekilas, lalu berkata datar.
"Resepkan obat."
James berdiri di samping, jarinya tanpa sadar mencengkeram ujung kemejanya.
"Nona, ini ... saya bisa sendiri ... "
Vina memotongnya, "Diam."
Vina menoleh ke dokter. "Atur juga ahli gizi untuknya, buatkan menu makan tiga kali sehari."
James menatapnya kosong, telinganya dipenuhi suara detak jantungnya sendiri.
Sejak kecil, tak pernah ada orang yang memperhatikan kesehatannya seperti ini.
Ibunya sakit-sakitan sepanjang tahun, ayahnya meninggal muda. James sudah terbiasa memikul semuanya sendiri.
Di perjalanan pulang, suasana mobil hening.
James menatap pemandangan yang melintas di luar jendela dan berkata pelan.
"Terima kasih, Nona."
Vina memegang setir dengan satu tangan, suaranya santai.
"Terima kasih untuk apa?"
"Anda ... memperhatikan kesehatan saya."

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda