Bab 25
Dua tahun berlalu tanpa terasa. Setiap minggu, Kirana selalu datang menjenguk Harvey tanpa pernah absen.
Hari itu, seperti biasanya, Kirana duduk di tepi ranjang Harvey. Sinar matahari menembus jendela dan jatuh di wajahnya, menegaskan garis wajah Kirana yang kini tampak semakin matang dan kuat.
"Paman, tahukah kamu? Grace dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Dia takkan pernah keluar lagi." Suara Kirana terdengar tenang dan datar, di matanya tak lagi ada amarah maupun rasa takut seperti dulu. "Semua penghargaan melukis yang dulu direbut olehnya kini sudah diganti atas namaku. Dua tahun terakhir ini aku terus berusaha melukis, sudah mengadakan beberapa pameran dan mendapat banyak pengakuan dari orang-orang."
Dia terdiam sejenak sebelum melanjutkan, "Dan aku akan menikah, dengan Darren. Dia sangat baik padaku, selama dua tahun ini, dia selalu ada di sisiku, memberiku banyak kehangatan dan dukungan."
Tatapan Kirana menjadi sendu, seolah tenggelam dalam kenangan.
"Paman, dulu saat aku se

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda