Bab 2651
Tetua Agung menyahut dengan kesal, "Baiklah, baiklah! Sebagai Guru Negara, jelas suka menindas yang lemah dan takut pada yang kuat. Kalau suatu hari nanti kamu menantangku, aku nggak akan memedulikanmu karena aku nggak mau bertarung denganmu!"
Begitu kalimat tersebut dilontarkan, semua orang langsung menatap sosok tua itu dengan tatapan terkejut. Mereka merasa bahwa sosok ini adalah sosok yang sangat agung!
Luar biasa!
Sangat luar biasa!
Siapa lagi yang berani mempermalukan Guru Negara seperti ini? Sosok legenda ini jelas seorang ahli di Negara Elang.
Tetua Agung sudah melakukannya!
Guru Negara justru sama sekali tidak menanggapinya.
"Jangan-jangan sosok ahli di Negara Elang bukanlah Guru Negara, melainkan Tetua Agung?"
"Tampaknya legenda itu benar. Selama beberapa tahun ini, Tetua Agung sudah mengecewakan Guru Negara, juniornya ini. Bahkan, dia sama sekali nggak takut pada Guru Negara ... "
Semua orang saling berbisik dan terkejut dalam hati.
Sementara Tetua Agung berdiri dengan kedua

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda