Bab 2913
"Eh ... "
Sofia menatap ayahnya dengan canggung, lalu berkata pelan, "Ayah, cukup, jangan berlebihan ... "
Kakeknya sendiri juga cuma seorang master ilahi tingkat lima.
Membandingkan dengan Adriel? Itu jelas seperti menyamakannya dengan langit dan bumi.
Ayahnya, Suban, saat ini pun kekuatannya baru di tingkat empat. Namun, sikapnya pada Adriel justru terkesan meremehkan.
Dia hanya terkekeh kecil dan berkata, "Baiklah, baiklah, aku nggak akan bahas lagi. Ayo, ikut aku pulang. Kakekmu sudah menunggu."
"Pulang?"
Sofia tercengang, menatap ayahnya. "Tapi bukannya aku sudah kirim kabar supaya kalian datang bantu ... "
Belum sempat selesai, Suban sudah memotong sambil tersenyum, "Kamu ini, datang ke tempat seperti ini cuma buat jadi sasaran tembak? Kakekmu sudah siap. Keluarga Janita akan bisa selamat dari pembantaian ini."
Ucapannya membuatnya melirik ke arah Adriel sambil tersenyum, "Adriel, ya? Terima kasih sudah bantu Sofia sejauh ini. Tapi maaf, keluarga kami punya rencana sendiri. Kami

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda