Bab 2914
"Ayah! Kamu gila?" teriak Sofia tak percaya.
Adriel menatapnya tajam, suaranya dingin, "Apa maksudmu barusan?"
"Kekuatan keluarga Janita jauh lebih dalam dari yang kamu kira!" sahut Suban tenang.
"Sekarang saatnya kamu tahu juga, Sofia," lanjutnya datar.
Begitu bicara, dia melangkah maju dan membentak, "Muncul!"
Boom!
Di tengah tatapan terkejut Sofia, titik-titik cahaya mulai berkumpul di dalam aula.
Tak lama, di telapak tangan Suban, terbentuk sebuah teratai biru kecil, halus dan berputar pelan, memancarkan aura kehancuran.
"Itu ... Formasi Teratai Pemurni Dunia?"
Sofia memandangnya dengan wajah pucat, lalu menatap ayahnya dengan bingung.
Adriel pun menaikkan alis. Tatapannya dingin menatap Suban.
Ternyata Tabib Agung pernah memberi keluarga Janita banyak bantuan ...
Suban menatap Adriel dengan tenang sambil menggenggam teratai itu. "Adriel, keluarga kami bukan lemah, kami hanya menyembunyikan kekuatan. Dan ini, hanyalah puncak gunung es dari apa yang kami miliki."
"Perintah pembantai

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda