Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 6

Selama perjalanan menuju ke gudang bawah tanah, aku menyadari bahwa hampir semua anak muda di desa ini adalah laki-laki. Hanya ada beberapa perempuan, dan semuanya sudah lanjut usia. Nenek Tari sepertinya menyadari kebingunganku, lalu menjelaskan. "Hari ini, semua gadis di desa pergi ke pasar, mereka baru pulang nanti sore." "Kami nggak menganut paham lebih mengutamakan laki-laki daripada perempuan. Kebanyakan laki-laki di sini bekerja di rumah." Aku terkejut, kemudian bertanya, "Perempuan nggak perlu kerja di sawah?" "Laki-laki di sini semuanya sayang istri, jadi nggak tega membiarkan mereka kerja di sawah." Entah sudah berapa lama kami jalan sambil mengobrol, akhirnya kami sampai di gudang bawah tanah. Rasa sakit di perutku perlahan mulai mereda. Baru saat itulah, aku menyadari ada sesuatu yang ganjil. "Nenek, kenapa lokasi gudang bawah tanah rumahmu jauh sekali?" "Kenapa obat-obatan nggak disimpan di rumah saja?" Wajah Nenek Tari mendadak tegang, aku refleks mundur selangkah. Namun,

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.