Bab 182
Rosie adalah gabungan nama keluarga Kesya dan Ryan.
Bagi Tina, nama itu penuh dengan cinta.
Ibunya bercerita bahwa Ryan akan memanggil nama wanita ini, Kesya, setiap kali tidak bisa tidur atau bermimpi buruk ....
"Rosie, kalian kejam sekali!" tuduh Tina.
Tina bersandar di dinding di sampingnya. Rosie merasa kasihan padanya, lagi pula, mereka berdua tidak bersalah.
Tina mengulurkan tangan, menghentikan Rosie yang hendak mendekat.
"Sekarang aku tahu kenapa Carlo menyukaimu." Tina terkekeh. "Carlo sudah mencintaiku bertahun-tahun, kamu baru berada di sini sebentar tapi Carlo sudah menyukaimu. Apa kamu tahu kenapa?"
"Karena ada bayanganku di dalam dirimu, Rosie! Ada bayanganku di dalam dirimu! Huh! Aku heran kenapa dia tiba-tiba berhenti mencintaiku, aku nggak menyangka dia sudah menemukan pengganti. Ternyata kamu adalah penggantinya, kamu memenuhi standar juga!"
Jantung Rosie berdebar kencang.
Dia dan Tina memang memiliki banyak kesamaan.
Namun, Tina lembut dan halus, sementara Rosie lebi

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda