Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 221

Saat bangun keesokan harinya, Rosie tengah berbaring di dada Carlo. Pria setinggi 190 sentimeter ini harus berdesakan dengannya di atas kasur selebar 150 sentimeter, benar-benar menyiksa. Rosie sama sekali tidak sadar kapan pria itu naik ke atas kasur. Mungkinkah dia sudah terbiasa dengan aromanya dan lengah? Rosie menarik tangannya dengan was-was. Dia masih teringat pertengkaran mereka semalam, tetapi hari ini tidak lagi begitu sedih saat bangun di pelukannya Rosie mencoba bangun, tetapi malah dipeluk erat-erat oleh Carlo. "Tidurlah lebih lama." Napas hangat menerpa dari atas, bercampur dengan aroma samar cendana yang tercium dari tubuh Carlo. Rosie pun baru sadar kalau pria itu sudah berganti pakaian. Carlo tidak membiarkannya bangun. Rosie pun tidak bisa bergerak dan terkurung dalam pelukannya. Carlo berguling ke samping sambil memeluk Rosie erat-erat, kemudian melingkarkan kaki di pinggang wanita itu dan memberikan ciuman hangat di dahi. Rosie tidak melawan. Karena masih pagi, dia

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.