Bab 278
"Aku nggak tunggu kamu. Kamu belajar yang benar." Rosie melihat Samuel yang ada di samping, lalu tersenyum menggoda.
Rosie menerima tali kekang dari pelatih. Sekali loncat, dia sudah berada di atas kuda dan menjauh dari area penuh drama itu.
"Sana, sana!" Elda malas menanggapi.
Elda tidak bisa naik kuda, tapi Samuel sudah memilihkan kudanya.
"Bu Elda, sudah siap belum?" Samuel tersenyum genit.
"Di zaman kuno, senyum genitmu bisa membuatmu dikandang dan ditenggelamkan ke air."
"Aku takut kamu nggak tega." Samuel menarik tali kekang, berjalan mendekat padanya. "Ayo, adik manis."
Samuel mengajarinya cara naik kuda, memegang satu kekang dan dua kekang, lalu memberikan contoh.
Setelah turun dari kuda, dia menyuruh Elda mencoba.
Elda punya kemampuan belajar yang cukup bagus. Sekali lompat dia sudah bisa naik, cara memegang kekangnya pun sangat tepat.
"Naik kuda itu bagian dalam paha harus mencengkeram. Jangan pakai betis, nanti nggak enak." Samuel berkata dengan suara rendah sambil menepuk p

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda