Bab 71
"Bu Rosie."
Tina mengenakan gaun terusan putih berpotongan leher V yang anggun, menonjolkan lekuk tubuhnya, yang sejalan dengan kariernya yang terus menanjak.
Tubuhnya proporsional, rambut hitam panjang tergerai di kedua sisi dan anting mutiara memperkuat auranya yang berkelas.
Berbeda dengan Rosie.
Rosie hanya mengenakan sepatu kets putih, celana jeans ketat dan sweater wol biru muda dengan model bahu terbuka.
Yang satu tampak muda dan polos, sementara yang satunya dewasa dan matang.
Tina duduk di kursi, memutarnya ke sana kemari sambil menikmati kenyamanan kantor di gedung besar itu.
"Bu Tina."
"Jangan terlalu formal, kalau di luar pekerjaan panggil saja aku Tina."
"Baik."
Rosie juga tidak sungkan.
Sepuluh menit berikutnya, Tina dan Rosie hanya mengobrol ringan tentang topik yang tidak penting, membuat Rosie heran.
Padahal tadi mereka jelas sudah mendengar pembicaraan itu, kenapa Tina bisa tetap santai begini?
Sementara Tina entah dari mana mendapatkan informasi.
Katanya Carlo tidak

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda