Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 79

Sepertinya aku harus berusaha keras agar Nyonya Abner mau dengan suka hati memanjakanku. Itu adalah kalimat yang pernah dia ucapkan ketika di Negara Singor. Benar saja, orang yang gemar membaca biasanya pandai merangkai kata dengan indah. Bahkan kata-kata yang agak nakal pun, saat diucapkannya, terdengar seperti punya sentuhan intelektual. Rosie tertegun di tempat, wajahnya langsung bersemu merah. Haruskah dia menyebut Carlo seorang gentleman, atau pria penuh siasat? Mengiyakan pun salah, menolak juga sulit. Tekanan ini tiba-tiba terasa semakin besar. Rasanya seperti dia yang telah menelantarkan Carlo. Hmph, pria pintar memberi pilihan ke orang lain agar orang lain yang bingung. Rosie menoleh dan menghadap Carlo, lalu melingkarkan tangannya di pinggang kokohnya. "Bisa kuberi sedikit kasih sayang." Hanya dua detik, dia sudah melepaskan pelukannya dan berjalan keluar. Carlo bahkan belum sempat memeluknya, Rosie sudah melangkah pergi dengan sepatu haknya. Dia menyebut ini kasih sayang? Ba

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.