Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 99

Saat itu, Hayden dan Selina juga kebetulan tiba. Nasia buru-buru maju dan menyapa. "Kak Hayden, kamu datang." "Selamat, Dik Nasia, " sahut Hayden. "Nasia." Selina segera meraih tangan Nasia. "Nanti tetap harus banyak-banyak dukungan dari kalian!" Selina kenal dengan ayah Nasia, sedangkan Hayden baru mengenalnya saat Selina mengajaknya keluar bermain. Saat itu, barulah Rosie teringat pernah bertemu Nasia sekali. Akan tetapi, karena dulu pernah mendengar Nasia membicarakan asal-usul Rosie, Rosie tidak pernah lagi ikut dalam kegiatan mereka. Tak disangka, wanita godaan Carlo kali ini ternyata dia. Carlo menoleh ke arah Rosie, meremas tangannya. Rosie tersenyum tipis, mengisyaratkan agar Carlo tenang. "Kenalkan, ini Carlo, teman sejak kecil, juga yang pernah kusebutkan pada kalian waktu itu. Keluarganya semua anggota dewan, di sampingnya ini Rosie," kata Nasia. "Pernah bertemu." Tatapan Carlo sedingin kolam es jatuh pada mereka. "Halo, Pak Hayden, Bu Selina." Rosie tersenyum tanpa menunjuk

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.