Bab 123
Karina terbengong beberapa saat. Kemudian, Karina menyadari bahwa wajah Siena sudah cukup tenang tanpa ada emosi sedih atau gembira, hanya ada keseriusan.
Karina membuka mulutnya, tetapi suaranya baru keluar setelah sesaat. "Pantas saja .... Pantas saja ...."
Sebenarnya, bagaimana mungkin mereka tidak memperhatikan situasi pernikahan Siena dan Ricky?
Hanya saja ....
"Siena, beri tahu Nenek. Apakah kalian bercerai karena ... Jayden?" Itulah yang dikhawatirkan oleh Karina.
Bertahun-tahun sudah berlalu.
Mengapa Siena memutuskan untuk bercerai setelah Jayden dibebaskan dari penjara?
"Nggak, nggak ada hubungannya dengan Jayden." Siena tahu Karina salah paham, maka dia menerangkan, "Bukan karena apa-apa. Aku hanya sadar, pernikahan yang dipaksakan nggak akan bahagia. Percuma saling menyiksa."
Baik itu Ricky atau Jayden, Siena sudah bisa menerima semuanya dengan ikhlas.
Itu sudah tabiat manusia. Dia tak kuasa melawannya.
Lebih baik ampuni diri sendiri dan fokus pada diri sendiri.
Dengan mata

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda