Bab 143
Luky juga mendukung keputusan Siena.
Pernikahan yang tidak bahagia tidak ada manfaatnya selain menguras tenaga sendiri.
Karina meliriknya dan berkata, "Mana mungkin aku nggak tahu? Bukankah kalian anak muda selalu bilang cara terbaik untuk mengakhiri hubungan adalah dengan bertemu orang baru? Selama kalian merasa cocok dan orangnya baik, dicoba saja."
Siena merasa terhibur. "Nek, ide-idemu cukup modern."
Awalnya dia mengira Karina akan mengkhawatirkannya.
Sekarang sepertinya pengalaman nenek belajar di luar negeri saat masih muda telah membuatnya berpikiran sangat terbuka, membuat Siena merasa jauh lebih tenang.
Pesta api unggun diadakan pada pukul sepuluh dan makan malam baru dimulai pukul delapan lewat.
Siena bertanya, "Mau mandi air panas untuk menghangatkan diri sebelum bermain?"
Karina dan Luky tidak keberatan.
Hotel itu memiliki kamar mandi terpisah untuk pria dan wanita, serta pemandian air panas terbuka dengan pemandangan indah.
Karina dan Luky menyukai ketenangan, jadi mereka

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda