Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 171

Ricky tidak membantah pernyataan ini. Namun, Ricky menyadari sedikit perubahan pada Siena. Saat itu, Ricky menatap Siena dari kejauhan, mengamati keaslian setiap ekspresinya. Namun, sebuah panggilan telepon memecah keheningan. Telepon dari perusahaan. Ricky ingin segera menjawabnya, tapi kemudian berhenti, menatap Siena dan bertanya, "Bolehkah aku mengangkat telepon dulu?" Seolah-olah .... Sedang meminta izin Siena. Siena tidak peduli dengan sikapnya. Keringat dingin mengucur di dahinya, kali ini rasa sakit di perutnya terasa hebat. Siena hampir tak bisa menahannya. Dalam cahaya redup, bibirnya memucat lalu mengangguk dengan napas terengah-engah. Ricky membungkuk untuk menjawab telepon. Suara seorang pria terdengar dari ujung sana. "Pak Ricky, Nona Valen sedang memeriksa data hari ini, hasil tesnya belum bagus. Valen masih menolak pulang kerja dan belum makan seharian. Aku rasa dia nggak akan pulang sampai selesai hari ini ...." Ricky sedikit mengerutkan kening. Di belakangnya. Siena s

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.