Bab 239
Tepat di seberang jalan berdiri sebuah gedung perkantoran level atas yang cukup menarik perhatian.
Siena duduk di dekat jendela, tatapannya langsung tertuju ke sisi yang berlawanan.
Begitu melihat Siena sedang melihat ke sana, Jansen mengangkat sebelah alisnya dan mencondongkan tubuh untuk berkata, "Lokasi yang bagus, ya? Aku sedang mempertimbangkan untuk memperluas Grup Feran dan menyewa gedung."
Siena kemudian dengan tenang mengalihkan pandangannya. "Jangan dipikirkan."
"Kenapa?"
"Gedung ini milik Ricky."
Jansen langsung tampak sedikit kesal. "Kapitalisme sialan."
Tuan Hendy yang duduk di seberang mereka, memperhatikan mereka membicarakan gedung perkantoran itu.
Ekspresinya sedikit berubah. "Kalian berdua nggak tahu?"
Siena mendongak.
Tuan Hendy menunjuk ke gedung perkantoran di seberang jalan. "Ada perusahaan baru yang pindah ke seberang jalan."
Setelah itu, Tuan Hendy menjelaskan, "Aku yakin kalian pernah mendengar tentang Valen, 'kan? Dia digosipkan sebagai pacar CEO Grup Lanes. D

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda