Bab 255
Siena mengatupkan bibir, menoleh melihat genangan darah di lantai.
Terlihat jelas bahwa lukanya tidaklah ringan.
Siena memijat keningnya yang terasa sakit, lalu mengucapkan terima kasih, "Ya, terima kasih."
Pihak Keluarga Sandara menenangkan insiden ini dengan secepat mungkin.
Setelah diperiksa, baru diketahui bahwa memang ada kesalahan pada sistem navigasi, hingga menyebabkan pesawat nirawak tidak terkontrol.
Jackson menenangkan semua orang, lalu mulai memberi perintah, "Usahakan sebisa mungkin untuk menekan masalah ini. Aku akan datang ke rumah Pak Ricky untuk meminta maaf secara langsung di lain hari."
Setelah keluar dari rumah Keluarga Sandara.
Siena terus mengerutkan kening.
Dia melihat jam.
Sekarang sudah jam setengah sepuluh.
Siena tidak tahu Ricky dibawa ke rumah sakit mana, juga tidak tahu bagaimana kondisinya.
Di saat kritis seperti ini malah terjadi hal sebesar ini. Siena tak kuasa menahan perasaan rumit yang muncul di hatinya. Setelah tiga tahun hidup bersama, Siena tidak p

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda