Bab 270
Teknologi inti dari proyek terakhir Grup Feran semuanya ada di tangan Siena.
Di luar tim inti, tidak ada yang tahu soal itu.
Tehran menanggalkan kartu identitas kerjanya, lalu berkata, "Orang akan selalu mau naik lebih tinggi. Aku harap kalian bisa mengerti."
Siapa yang tidak ingin punya saham?
Grup Feran tidak punya latar belakang besar, hanya bisa bertarung sendirian. Tehran lebih ingin mengejar panggung yang lebih luas di perusahaan milik Valen.
Jansen tidak menghentikannya. dia hanya memandang Tehran dengan tatapan mengejek, seperti sedang melihat orang bodoh.
Tehran hanya tahu bahwa kemampuan Siena hebat, tetapi dia mengira Siena tidak punya dukungan. Padahal pendukung Siena adalah yang terhebat. Hanya dengan teknologi U.N2-nya saja, dia bisa melangkah mulus di jalur mana pun
Apalagi, identitas rahasia Siena belum diumumkan.
Orang-orang yang terlalu cepat memilih kubu, seperti Tehran, sebenarnya sudah kalah.
Siena merenung sesaat.
Tehran memang cukup berbakat, tetapi Grup Feran ti

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda