Bab 412
"Little Gaia." Xander asal memilih salah satunya.
"Kenapa pilih itu! Padahal Little Diga jauh lebih imut!"
Xander tak bisa berkata-kata.
Akhirnya dia ikut setuju, "Mm, Little Diga memang lebih imut."
Si pemabuk manja itu menarik dasinya, menunjuk ke luar jendela, dan berteriak penuh perintah, "Cepat dimasak jadi rasa pedas, Little Dyna-ku mau sarapan. Kalau nggak nanti dia kelaparan sampai kurus!"
Xander bertanya, "Terus ... kamu nggak mau si rubah itu lagi?"
"Si rubah dibikin rasa jinten saja!"
Xander tertegun.
Di kursi depan, Jeffry dan Teddy hampir tertawa sampai gila.
Padahal suasana hati Jeffry tadi sedang suram.
Tapi makin lama dia dengar, makin susah dia menahan tawa, sampai rasanya mau meledak dari dalam.
Teddy tertawa terbahak-bahak tanpa kendali. Setelah puas, dia menoleh dan bertanya pada Jeffry, "Kak Jeffry, tahu Anak Cahaya bentuknya seperti apa?"
Jeffry terdiam.
Dia menutup wajahnya dengan tangan seolah menderita, pundaknya bergetar hebat karena menahan tawa.
Sementara it

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda