Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
Oleh: Webfic

Bab 552

Senyum Shania kini tampak lebih tulus. Nona Wendy ini memang pandai bicara. Tak ada yang tak suka mendengar pujian. "Nona Wendy cantik dan manis, aku juga suka sama kamu, tapi hubungan antar manusia bukan hanya soal saling suka saja, kadang memang nggak bisa dipaksakan. Aku juga nggak ingin memaksakan diri, menyiksa diri sendiri, atau membuat orang lain nggak bahagia." Kata-katanya lembut, tulus, tetapi juga ... pesimis. Yang dia bicarakan adalah soal "suka", tetapi sebenarnya maksudnya adalah hubungannya dengan Xander. Orang-orang yang hadir langsung terdiam. Sonia tidak menyangka gadis ini bisa berpikir sebijak itu. Sebelumnya, dia mengira Shania pasti akan melakukan segala cara untuk mempertahankan putranya, memaksa anaknya bertanggung jawab. Namun, kenyataannya gadis ini masih sama seperti saat dia melihatnya di pesta dansa. Dia cerdas, jernih, dan tulus, memang gadis yang sangat baik. "Bisa berhasil." Dia berpindah duduk ke sebelah Shania. "Segalanya tergantung usaha. Bulan depan

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.