Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
Oleh: Webfic

Bab 638

Shania tampak bingung. Apa? Ada banyak hal yang terjadi malam ini, Shania benar-benar lelah. Dia tidak sanggup berpikir lagi. "Cuma halusinasiku?" "Maksudmu, Siska dari tadi di rumah, dan Teddy juga tidak loncat dari lantai dua? Semua itu cuma halusinasiku? Jadi, aku yang gila?" "Kalau begitu, apa kamu juga cuma halusinasiku saja?" "Apa kamu akan langsung menghilang begitu aku menutup dan membuka mataku lagi? Lalu aku akan kembali duduk di lantai dua sambil menonton televisi dengan Siska dan Teddy?" Shania langsung mengaitkan satu hal dengan hal lain, memutar cepat otaknya. Kedua mata Shania terbuka, tapi dia mempertanyakan kesadarannya sendiri. Xander sampai tidak bisa berkata-kata. Dia terdiam beberapa detik. Dia menyesal sudah menggoda Shania. Padahal dia hanya ingin membawa wanita itu pergi dari tempat ini. Wanita hamil tidak sebaiknya ada di pemakaman. Tapi karena Siska belum ditemukan, Shania pasti tidak mau pergi. Makanya, Xander sengaja bicara bohong seperti tadi agar Shania ma

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.