Bab 42
Kenyataannya, Dreya mungkin tidak sesederhana itu.
Dalam dua hari berikutnya, di tengah kesibukannya, Dreya tetap menyempatkan diri untuk memantau kondisi Kakek Arian.
Kabarnya, setelah sesi akupunktur hari itu, kondisi Kakek Arian membaik secara signifikan.
Setelah dirawat selama tiga hari, Kakek Arian pun akhirnya bisa pulang.
Pada hari yang sama, Kevin membawa dokumen latar belakang Dreya ke rumah lama Keluarga Boris.
"Pak Rafael, informasi tentang Nona Dreya sebelum menikah dengan Javi nggak ada yang terlalu mencolok. Ibunya meninggal muda, ayahnya menikah lagi, dan sejak kecil dia diasuh oleh kakeknya, Satrio Saguna. Kakeknya adalah seorang ahli budaya klasik terkenal, beliau juga sudah lama meninggal. Setelah itu, Nona Dreya pun menjadi bagian Keluarga Boris."
"Hanya itu?"
Rafael tampak tidak puas dengan hasil penyelidikan itu.
"Eh ... " Kevin ragu sejenak, lalu melanjutkan, "Soal kemampuan medisnya, saya nggak bisa pastikan apakah dia belajar dari Pak Satrio atau bukan. Meski Sa

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda