Bab 69
Dreya baru hendak menjawab, tetapi suara pria yang dalam dan dingin mendahuluinya, "Aku ke kantor, jadi searah dengannya."
Javi menoleh dan melihat Rafael yang berdiri di belakangnya, raut wajahnya langsung berubah agak kelam.
"Aku bisa putar arah untuk mengantarnya, jadi nggak perlu ngerepotin Om Rafael."
Tanpa menunggu reaksi Dreya, Javi kembali menarik pergelangan tangannya dan menyeretnya ke dalam mobil.
Menyaksikan adegan itu membuat Rafael mengernyit.
"Javi, apa Keluarga Boris mengajarkanmu memperlakukan wanita seperti itu?"
Nada suara Rafael terdengar tidak senang dari belakang.
Dreya sudah didorong masuk ke dalam mobil.
Javi meletakkan tangan di tepi pintu, menoleh dengan ekspresi datar ke arah pamannya. "Maaf, Om Rafael jadi lihat hal memalukan seperti ini. Tapi sebagai suami istri, kami nggak terlalu peduli soal etika, karena itu terasa seperti orang asing."
Kemudian, dia menutup pintu dengan tegas.
Asisten pribadinya, Evan, sudah mulai menghidupkan mesin dan melajukan mobil

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda