Bab 339
"Arman, apa Arman yang pulang?"
Mendengar keributan di ruang tamu, ibu dari Sofia, Vina, juga buru-buru keluar dari kamarnya.
"Bibi."
Arman mengangkat kepalanya dan inisiatif menyapa Vina.
"Arman!"
Vina tercengang.
Memang Arman yang pulang.
Melihat Arman pulang, Vina akhirnya merasa tenang.
Kemudian, dia segera batuk dua kali saat melihat mereka sedang berpelukan. "Huk, huk. Baguslah kalau kamu baik-baik saja. Bibi tidak mengganggu kalian ... "
"Nggak gitu kok, Bibi ... "
Arman jadi agak canggung dan menggaruk kepalanya.
Tubuh Sofia menegang.
Saat dia tersadar, dia langsung melepaskan diri seolah tersengat listrik. Melihat ibunya serta Komandan Zacky dan yang lainnya, seketika terlihat rasa malu dari tatapannya.
Dia lupa, ada orang lain yang memperhatikannya.
"Huk, huk. Pak Arman, kalau sudah nggak apa-apa, kami pulang dulu," kata Pak Zacky dengan canggung setelah batuk.
Dia tidak mau jadi penghalang di sana.
"Terima kasih atas kerja kerasmu, Komandan Zacky."
Arman tersenyum sopan.
"Pa

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda