Bab 345
"Kamu ... mau aku tetap di sini?"
Arman terdiam sejenak sebelum membalas pertanyaan Sofia.
"Ya."
Sofia mengangguk perlahan.
Dia menatap Arman dengan penuh harap.
Gadis itu tidak rela Arman meninggalkannya.
Dia masih ingin menghabiskan waktu bersama Arman.
"Oke."
Arman menyetujui permintaannya.
Sejujurnya, dia juga ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan Sofia sekaligus merawatnya.
Namun, kejadian tadi sangat memalukan, makanya dia mencari-cari alasan untuk pergi.
"Bagus deh!"
Mata indah Sofia seketika berbinar-binar.
"Dasar cewek konyol!"
Ekspresi gembira Sofia membuat Arman tersenyum lembut.
"Kamu yang konyol. Bisa-bisanya lupa minum pas haus."
Sofia mendengus pelan. Tampangnya sangat manis.
"Kayaknya aku terlalu fokus ngobati kamu."
Arman pun balas terkekeh.
"Nih, minum dari gelasku aja."
Sofia memberikan gelas airnya kepada Arman.
"Haha, oke."
Arman menjawab sambil tertawa.
Arman mengambil gelas air dari tangan Sofia dan langsung minum tanpa memperhatikan apa pun lagi.
Sofia

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda