Bab 778
"Apa? Menikah?"
Jantung Sofia berdebar kencang.
Dia mengangkat kepala dan menatap Arman dengan ekspresi terkejut.
Sebelumnya, dia tidak pernah membayangkan Arman akan mengatakan hal ini secepat ini.
"Ya, menikah!"
Arman mengangguk dengan mantap. Dia pun berkata dengan raut wajah serius, "Sebenarnya, aku mau membicarakan soal ini denganmu sejak lama. Tapi, aku nggak bisa mengatakannya saat itu. Tapi ... "
"Tapi kenapa?" tanya Sofia dengan gugup.
Dia tidak ingin mendengar kabar buruk apa pun itu.
"Tapi, aku sendiri ragu bisa kembali dengan selamat setelah ke Kota Yardan. Jadi, aku nggak mau menunda kebahagiaanmu," ungkap Arman setelah menarik napas dalam-dalam.
Sejujurnya, dia sadar bahwa kedatangannya ke Kota Yardan kali ini akan mengantarkannya pada pertarungan melawan kekuatan yang sangat besar.
Hal ini menimbulkan keraguan di dalam hatinya.
Dia takut akan menunda kebahagiaan Sofia selamanya jika dia membicarakan hal itu.
Ucapan 'takut menunda kebahagiaanmu' menggetarkan hati Sofia.

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda